Cara Cek Bansos BPNT dan PKH Online – Pemerintah akan terus memberikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 pada 2022.
Batas anggaran untuk kesejahteraan tahun ini sebesar Rp 78,25 triliun. Anggaran belanja kesejahteraan sebesar Rs 74,08 triliun (94,67 persen). Di sisi Pokja COVID-19, bantuan sosial terbagi menjadi bantuan sosial reguler dan bantuan sosial khusus untuk keadaan darurat.
Program kesejahteraan reguler meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako. Sementara itu, bantuan tunai darurat dilaksanakan dalam bentuk Bantuan Tunai Sosial (BST).
Terdapat program bantuan sosial secara berkala untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan. Kesejahteraan rutin, baik itu program PKH atau BPNT/Sembako, tetap berjalan meski terjadi pandemi.
Karena bantuan sosial ini merupakan langkah untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di atas rata-rata. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, jumlah penerima manfaat program BPNT/Sembako pada 2022 sebanyak 24,7 juta keluarga.
Sebab, diusulkan lagi 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah. Dikutip Antara, jumlah KPM BPNT/Program Pangan Pokok sebanyak 18,8 juta KK dengan nilai bantu 200 ribu rupiah per bulan. Di sisi lain, menurut situs Kementerian Sosial, bantuan sosial khusus dalam bentuk BST tidak dirancang untuk program permanen.
Waktu BST selama pandemi COVID-19 ditetapkan untuk mendukung Kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena banyaknya penularan virus colona saat itu.
Nilai kesehatan BST adalah Rp 300.000 / bulan / keluarga. Pada tahun 2021, bantuan sosial disalurkan selama empat bulan sekaligus.
Penyaluran awal saat itu terjadi pada Januari-April 2021. Mengenai pencairan bansos tahap pertama tahun 2022, jika dicairkan pada Januari, kami masih menunggu informasi terbaru dari pemerintah.
Besaran Bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
Sebelum mengetahui cara meninjau bansos BPNT, Anda juga perlu mengetahui berapa tingkat bantuan pangan pemerintah. Umumnya, bantuan ini diberikan kepada KPM dalam bentuk Sembako setiap bulannya sebesar Rs 200.000, atau Rs 2,4 juta per tahun.
Hingga saat ini, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial BPNT kepada 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan anggaran sebesar Rp 7,08 miliar. Bantuan sembako ini diharapkan dapat terus berlanjut dan disalurkan kepada keluarga miskin yang terdampak pandemi.
Berbeda dengan bansos PKH dan BST, bantuan sembako senilai Rp 200.000 tidak dapat ditarik secara tunai. Bantuan ini hanya dapat diberikan dalam bentuk sembako yang terdiri dari beras, telur, ayam, buah-buahan dan lain-lain.
Sementara itu, pemerintah juga akan memberikan tambahan kesejahteraan bagi BPNT tahun ini melalui Program Isi Ulang Kartu Sembako. Jumlah tambahan yang dikirimkan adalah Rp 300.000. Jumlah tambahan ini merupakan pergeseran dana perlindungan sosial dan disalurkan sebanyak tiga kali.
Bantuan tambahan ini ditujukan untuk 1,4 juta KPM dan akan dibayarkan pada awal atau akhir Desember 2021. Oleh karena itu, tidak semua KPM BPNT menerima bantuan tambahan.
Cara Cek Penerima Bansos Kemensos
Kemensos menyediakan laman khusus untuk mengecek penerima bansos. Website yang digunakan untuk akses adalah https://cekbansos.kemensos.go.id.
Formulir online untuk mengisi beberapa informasi input akan muncul di halaman, sehingga memudahkan pencarian.
Data utama yang dibutuhkan adalah domain penerima dan nama penerima. Langkah-langkah mencari data penerima kesejahteraan adalah sebagai berikut:
- Kunjungi website Welfare Beneficiary Review di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan tanggal provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kota/kelurahan pada baris yang tersedia. Masukkan nama penerima (PM) seperti yang tertera di KTP.
- Masukkan 8 huruf kode (dipisahkan dengan spasi) pada kolom kode.
- Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon “Captcha” melingkar untuk mendapatkan huruf kode baru.
- Klik tombol Temukan Data.
Sumber :